Informasi Perusahaan

PT Pulau Subur didirikan pada tahun 1980 dan memiliki lahan perkebunan Kelapa Sawit di dua lokasi, yaitu Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin dan Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang, Sumatera Selatan. Pada awalnya, pada tahun 1981, perusahaan ini mulai beroperasi di bidang perkebunan karet, jagung, serta peternakan dan perikanan. Namun, karena meningkatnya permintaan terhadap Crude Palm Oil (CPO), pada tahun 2003, perusahaan memutuskan untuk mulai menanam bibit kelapa sawit di lahan seluas 12,5 hektar. Sejak itu, perusahaan telah fokus pada pengembangan perkebunan kelapa sawit, dengan total izin lokasi seluas 1.180,39 hektar dan total luas lahan sebesar 1.205,52 hektar, terdiri dari lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU) seluas 882,58 hektar dan Alih Fungsi Hutan (APH) seluas 322,94 hektar. Pada tahun 2022, produksi per hektar mencapai 30.059 ton Tandan Buah Segar (TBS). Secara rinci, luas lahan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) perusahaan adalah sekitar 94,89 hektar atau sekitar 8,70%, sementara luas lahan Tanaman Menghasilkan (TM) mencapai 995,75 hektar (94,89%). PT Pulau Subur Tbk beroperasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan berkantor pusat di Palembang. Perusahaan ini didirikan melalui Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Pulau Subur No. 1 pada tanggal 1 Oktober 1980, yang dibuat di hadapan Notaris Justin AR., S.H., Notaris di Palembang. Akta ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. YA.5/13/21 tanggal 7 Juni 1982 dan terdaftar dalam buku daftar Kepaniteraan Pengadilan Negeri Palembang dengan nomor 46/1982 tanggal 7 Juli 1982. Selain itu, pendirian perusahaan juga diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3728, Tambahan Berita Negara No. 50 tanggal 22 Juni 1999.